Adegan Video Mesum Pelajar Trenggalek

Adegan di video mesum yang diduga diperankan seorang pelajar kembali beredar luas di Trenggalek. Rekaman adegan ranjang siswi SMA berdurasi 1 menit 26 detik itu direkam dengan menggunakan kamera handphone.

Dalam adegan mesum itu pemeran pria tidak terlihat jelas wajahnya. Sedangkan pemeran wanita, wajahnya tampak jelas menatap kamera dengan posisi terlentang di atas tempat tidur dalam keadaan bugil.

Dari pengamatan, diduga, pengambilan adegan mesum ini dilakukan oleh kedua pelajar ini disebuah tempat kost. Hal ini dikuatkan dengan banyaknya barang-barang pribadi milik pelajar itu di samping tempat tidur.

"Saya punya video mesum ini sudah ada 4 hari, dan dapatnya juga tukar-tukaran dengan teman-teman. Kalau beredarnya sendiri kalau nggak salah sudah ada seminggu terakhir," kata Iwan (17), salah satu pelajar di salah satu SMA Negeri Trenggalek, saat ditemui sejumlah wartawan di sekitar sekolahnya, Selasa (19/5/2009).

Diduga, video mesum dalam format 3GP tersebut sudah beredar luas. Tidak hanya di kalangan pelajar, melainkan juga masyarakat umum di Kabupaten Trenggalek.

"Judulnya beda-beda, Mas. Kalau yang saya punya ini Trenggalek Hot, terus teman saya ada yang punya judulnya ABG ngesex, tapi isinya semua sama," imbuh Iwan.

Untuk dugaan pemeran wanita adalah siswi di salah satu SMA Swasta di Kabupaten Trenggalek, Iwan mengetahuinya berdasarkan pengakuan sejumlah temannya. Menurutnya, meski dalam video tidak tampak seragam pemeran wanita, tapi dari wajah yang terlihat jelas, sebagian temannya banyak yang mengenal pemeran wanita tersebut.

"Informasinya dia punya nama panggilan Vit, nggak tahu lengkapnya. Katanya juga dia sekolah di salah satu SMA swasta," ungkap Iwan.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Abu Mansur, saat dikonfirmasi terkait beredarnya video mesum tersebut justru mengaku belum mendapatkan laporan. Meski demikian, pihaknya siap melakukan penyelidikan, dan apabila terbukti benar, maka tindakan tegas akan dikenakan kepada sekolah dan pemerannya.

"Apakah itu benar siswi dari Trenggalek atau bukan, kami sendiri belum mendapatkan kejelasan. Tapi kalau memang benar, jelas ada sanksi yang akan dikenakan, karena melanggar aturan moral," tegas Abu.